Pernah Mimpi bertemu Rosullullah, tapi...

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu saya pernah mimpi bertemu Rosullullah. Entah kenapa aku bisa mempikannya? Padahal tidak sembarang orang bisa bermimpi bertemu Rosullullah S.A.W.

Ceritanya begini:
Dulu...saya sering melakukan shalat malam dan banyak baca shalawat dan dzikir. Satu waktu pada malam hari seperti biasa saya shalat sunah dan berdzikir hingga ketiduran.
Nah...dalam keadaan tertidur itulah saya bermimpi seolah saya sedang berada di sebuah negeri tanah lapang yang tak ada pohonnya, seperti padang pasir. Cuacanya panas sehingga aku berteduh di bawah batu besar. Tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki Rosullullah yang akan mendekatiku. Aku mengintip dari balik batu besar tempat saya berteduh. Aku hanya bisa melihat kaki yang memakai bakiak dan kain jubahnya yang menutupi sampai atas mata kaki.
Aku berharap Rosullullah akan menysmpaikan pesan kepadaku.

Langkah demi langkah dan semakin dekat. Dan ketika Rosullullah sudah dekat, tiba-tiba aku terbangun dari mimpi. Sayang sekali....aku tak dapat melihat Rosullullah secara keseluruhan, hanya melihat kaki beliau karna tidak jadi bertemu secara sempurna.

Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sungguh setan tidak bisa menyerupai bentukku. Barang siapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)