Putus hubungan karena sms tak di balas

Sahabat adalah orang yang paling dekat dalam hubungan pertemanan. Dan sahabat bukan hanya sekedar teman biasa, karna sahabat adalah teman berbagi suka duka kita. Tempat curahan hati (curhat) kita. Bahkan ketika tidak lagi bersamapun kita tetap berhubungan komunikasi. Baik dengan lewat SMSan maupun telpon. Dan tentunya saling respon dalam menanggapi apa yang kita bicarakan. Kalaupun tidak bisa merespon tentulah akan memberikan kabar tentang keadaanya jika sudah ada waktu untuk merespon. Karna sahabat tak ingin ada kesalah pahaman dalam bersikap. Lalu bagaimanakah jika seorang sahabat tiba-tiba berubah sikap dan cuek serta melewatkan respon tanpa memberikan kabar sebagai alasan?
Berikut inilah cerita saya yang aku alami “putus hubungan karna tidak merespon pesanku” karna ku anggap sudah tidak peduli denganku.



Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu dengan sahabatku seorang cewek penduduk baru di kampungku yang asalnya dari desa lain.Karena orang tuanya punya bagian tanah dan membangun rumah baru di kampungku.



Sebagai sahabat, ya begitulah… Sering bermain bareng, sering smsan, dan saling membantu.



Waktu itu saya akan pergi merantau ,dan berkat bantuan dana transpot darinya akhirnya aku jadi merantau.
Singkat cerita sewaktu saya sudah 2 bulan di perantauan, dia menanyakan kapan aku pulang. Tapi berhubung saya belum dapat duit yang cukup ya tidak bisa pulang sekarang.



Suatu hari dia sms minta pulsa. Namanya sahabat ya langsung aku transfer pulsa secukupnya. Setelah itu aku tanya melalui sms , apa pulsanya sudah masuk apa belum? Tapi tidak di balas, bahkan ngasih ucapan terima kasihpun tidak.
Aku pikir mungkin lagi di buat nelpon penting. Jadi ya aku masih nunggu kabar darinya. Ternyata dia memang tidak menjawab smsku.



Aku jadi berfikir dan berkata dalam hati tentang diriku begini:
“Kog aku di sikapi acuh dan cuek kayak gini?"

Mendadak minta pulsa, trus mendadak hilang tanpa bilang trima kasih, bahkan tak menghiraukan apa yang aku tanyakan di sms." Masa sahabat kayak gini”? .Mungkin aku harus tau diri jika aku sahabat yang tidak sederajat, jadi aku tidak akan sms lagi ke dia sebelum dia yang sms lebih dulu, karna bisa jadi jika aku yang sms duluan ntar tidak di hiraukan dia karna mungkin sudah di anggap tidak penting,. Aku tak ingin merasa sok akrab sok dekat. Dan aku tak ingin di jadikan sebagai sahabat yang hanya di manfaatkan demi keuntungannya dia saja. Aku sih ikhlas saja, cuma kalau di sikapi dengan cuek dan acuh ya tentu ada rasa kecewa lah



Seperti itulah jika aku punya teman yang sudah terbiasa komunikasi baik smsan maupun chat, kog di lewatkan ,tapi di lain hari tidak memberi kabar ,padahal sudah ada waktu kesempatan banyak, apalagi sudah sering merespon orang lain, yah..ku anggap kalau diri ini tidak begitu penting baginya.

Itulah mungkin salah satu watak saya dulu yang bisa dianggap kurang baik. Namanya juga manusia awam, kadang ada egonya yang buruk.Sehingga masalah sepelepun bisa jadi berjarak dalam bersahabat.Tapi banyak yang terjadi juga pada umumnya bahwa hubungan pertemanan yang terlalu baik ,terkadang bisa jadi masalah serius, padahal hanya karena masalah kecil (sepele). Yang seharusnya tidak ada masalah.